2 April 2012

kelenjar endokrin

kelenjar hipofisis

 Kelenjar hipofisis terdapat pada lekungan tulang tursika di bagian tengah tulang baji.
 Disebut “master of glands” karena bertugas sebagai mengatur beberapa hormon lain .
 Kelenjar ini terdiri atas tiga lobus, yaitu lobus anterior (depan), lobus intermediet ( tengah), dan lobus posterior (belakang).



anterior
 Kelenjar hipofisis anterior merupakan penghasil hormon paling beranekaragam dan mempengaruhi bermacam-macam organ.
  Hormon yang dihasilkan antara lain :
Hormon Somatrotof  : Untuk pertumbuhan sel dan anabolisme protein.
Hormon Tiroid (TSH) : Untuk mengontrol sekresi hormone oleh kelenjar tiroid.
Hormon Adrenokortikotropik(ACTH) : Untuk mengontrol sekresi beberapa hormone oleh korteks adrenal.
Follicle Stimulating Hormon (FSH) :            
    a. Pada wanita : merangsang perkembangan     folikel pada ovarium dan sekresi estrogen.
    b. Pada testis : menstimulasi testis untuk mengstimulasi sperma
Luteinizing hormone (LH) :
    a. Pada Wanita : bersama dengan estrogen menstimulasi ovulasi dan pembentukan progesterone oleh korpus luteum
    b. Pada pria : menstimulasi sel – sel interstitial pada testis untuk berkembang dan menghasilkan testoteron
Hormon Prolaktin : Membantu kelahiran dan memelihara sekresi susu oleh kelenjar susu.

posterior

Hormon yang dihasilkan :
Hormon Oksitosin : Menstimulasi kontraksi otot polos pada rahim wanita selama proses melahirkan
Hormon ADH : Menurunkan volume urine dan meningkatkan tekanan darah dengan cara menyempitkan pembuluh darah

intermediet

 Lobus intermediet terdapat dalam kelenjar pituitari bayi, sedangkan pada orang dewasa hanya merupakan sisa saja.
  Hormon yang dihasilkan,
Melanocyte stimulating hormon (MSH) : Untuk mempengaruhi warna kulit individu


kelenjar glandula timus 
Kelenjar yang merupakan kelenjar penimbun hormon somatotrof atau hormon pertumbuhan dan setelah dewasa tidak berfungsi lagi.
Organ ini bertugas memproduksi namun juga membuat sel yang sering ditemukan jaringan dalam tubuh.
Kelenjar timus terletak di belakang tulang dada, di depan jantung, berupa organ pipih berbentuk segitiga dengan alasnya menghadap ke leher.


kelenjar paratiroid
•Terletak di sebelah dorsal kelenjar tiroid.
•Hormon yang dihasilkan adalah : parathormone(PTH) yang berfungsi untuk metabolisme kalsium dan fosfat.
kelenjar tiroid
•Kelenjar yang terletak pada di leher bagian depan di bawah jakun dan terdapat dua lobus. Sekresi yang dilakukan kelenjar tiroid di atur oleh sebuah hormon dari lobus anterior kelenjar hipofisis, yaitu hormon tirotropik.
•Menghasilkan hormon tiroksin yang banyak mengandung iodin yang berfungsi meregulasi metabolisme pertumbuhan, perkembangan dan kegiatan sistem saraf. Juga menghasilkan hormon triodotironin yang berfungsi meregulasi metabolisme, pertumbuhan, perkembangan dan kegiatan sistem saraf. Dan yang terakhir menghasilkan hormon kalsitonin menurunkan kalsium dalam darah. 
kelenjar langerhans
•Kelenjar yang terletak pada di leher bagian depan di bawah jakun dan terdapat dua lobus. Sekresi yang dilakukan kelenjar tiroid di atur oleh sebuah hormon dari lobus anterior kelenjar hipofisis, yaitu hormon tirotropik.
•Menghasilkan hormon tiroksin yang banyak mengandung iodin yang berfungsi meregulasi metabolisme pertumbuhan, perkembangan dan kegiatan sistem saraf. Juga menghasilkan hormon triodotironin yang berfungsi meregulasi metabolisme, pertumbuhan, perkembangan dan kegiatan sistem saraf. Dan yang terakhir menghasilkan hormon kalsitonin menurunkan kalsium dalam darah. 
kelenjar pencernaan
•Kelenjar Usus menghasilkan hormon sekretin yang (untuk merangsang sekresi getah pankreas) dan hormon kolesistokinin (merangsang sekresi getah empedu).
•Kelenjar Lambung menghasilkan hormon gastin (merangsang sekresi getah lambung).

kelenjar adrenal(anak ginjal)
•Kelenjar adrenal adalah struktur kecil yang terletak di atas ginjal yang kaya akan persediaan darah. 
•Terdiri dari dua bagian, yaitu korteks adrenal (bagian luar) dan medula adrenal (bagian dalam).
• Bagian luar mensekresikan hormon kortin(kortison dan deoksikortison) dan mineral kortikoid.
• Sedangkan bagian medula menghasilkan hormon adrenalin (epinefrin). Hormon ini berfungsi berpengaruh terhadap penyempitan pembuluh darah, mengubah glikogen menjadi glukosa, dan bersama hormon insulin (dari pankreas) mengatur kadar gula dalam darah sampai 0,1%

korteks adrenal
Korteks adrenal memiliki 3 zona:
• Zona glomerulosa, memproduksi mineralokortikoid
• Zona fasikulata
• Zona retikularis, bersama zona fasikulata memproduksi kelompok hormon glukokortikoid dan hormon androgen. 
  Jenis homon korteks adrenal merupakan  hormon steroid, yang dapat digolongkan  menjadi 3 kelompok hormon:
Mineralokotikoid
  Kerja utama hormon ini adalah untuk meningkatkan retensi Na+
  dan ekskresi K+ serta H+ khususnya dalam ginjal.  Contoh hormon kelompok ini adalah Aldosteron, dibuat di zona glomerulosa.
Glukokortikoid
  Salah satu kerja tepenting adalah meningkatkan proses glukoneogenesis.
  Misalnya hormon  Kortisol pada manusia, dibuat di zona fasikulata. Kortikosteon  dihasilkan pada zona fasikulata dan glomrulosa namun lebih banyak ditemukan  pada hewan pengerat dari pada manusia
Androgen
  Prekursor androgen berupa dehidroepiandosteon, diproduksi oleh zona fasikulata dan retikularis

medula adrenal
•   Medula adrenal sesungguhnya merupakan perluasan sistem saraf simpatik karena serabut preganglion splanknikus berakhir di medula  adrenal tempat serabut syaraf tersebut mempersyarafi  sel kromafin yang memproduksi hormon katekolamin dopamin, epinefrin dan norepinefrin.
•   Epinefrin, norepinefrin dan dopamin merupakan unsur utama dalam  pembentukan respon terhadap stres yang berat yang meliputi penyesuaian yang terintegrasi dan bersifat akut dengan proses yang kompleks di dalam  organ vital (otak, otot, sistem kardiopulmonar dan hati) serta organ lain (kulit, sistem gastrointestinal dan jaringan limfoid) yang tidak terlibat langsung.
•   Produk utama medula adrenal adalah epinefrin. Sekitar 80% senyawa ada dalam medula dan tidak diproduksi di tempat lain di luar medula adrenal.
•   Norepinefrin di buat secara in situ (sekitar 80% dari jumlah totalnya) di dalam organ yang dipersyarafi oleh saraf simpatik. Sebagian lagi dibuat di ujung syaraf lain dan mencapai sel target malalui sirkulasi darah

fungsi kelenjar adrenal

Hormon Adrenal Medulla  :
ØMampu mempercepat kerja jantung,
ØMenaikkan gula darah,
ØMenurunkan tekanan darah dan denyut  jantung, dll.
 Hormon Adrenal Korteks  :
•Menurunkan metabolisme hidrat arang dan lemak
•Menahan Na+ & K+
•Regulasi Na+ & K+ serta air.


kelenjar epifisis

Terdapat di otak bagian atas dan belum diketahui denan pasti hormon yang dihasilkan maupun fungsinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar